Pramuka Kwartir Daerah Provinsi Jawa Tengah bekerjasama PT Marimas Putera Kencana
dalam program pengelolaan dan pemanfaatan sampah plastik di sekolah-sekolah melalui Program Ecobrick.
“Terima kasih atas kepedulian dunia usaha pada pramuka melalui kerja sama dalam mengelola sampah plastik,” kata Ketua Kwarda Jateng Siti Atikoh di Semarang.
“Ecobrick” metode pengolahan plastik sampah yang mulai populer akhir-akhir ini . Ecobrick merupakan cara pengelolaan sampah plastik dengan mengumpulkan sampah plastik, memotong kecil-kecil, memadatkannya di dalam botol plastik yang kemudian bisa dimanfaatkan menjadi barang bermanfaat seperti kursi, meja atau benda bermaanfaat lainnya.
Ibu Siti Atikoh berharap semakin banyak pihak yang ikut peduli terhadap lingkungan karena ecobrick ini tidak hanya mengurangi sampah plastik tapi juga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat dan benilai ekonomi.
General Manager PT. Marimas Putera Kencana Ong Inawati menjelaskan kerja sama ini merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan dari pihaknya sebagai bentuk pengelolaan sampah plastik.
“Kami menyadari perusahaan kami menghasilkan makanan, minuman dalam kemasan plastik, sebab itu kami harus bertanggung jawab untuk ikut mengelola sampah plastik dengan baik,” ujarnya.
Program pengelolaan sampah melalui ecobrick ini, kata dia, sudah dilakukan selama dua tahun. Pada tahap awal dilakukan pelatihan-pelatihan, dan di tahun kedua ini diharapkan dilakukan pelaksanaannya secara masif di sekolah-sekolah dengan menggandeng Kwarda Jateng.
Beliau mengatakan pemilihan pengelolaan sampah dengan sistem ecobrick karena sistem ini yang paling mudah dilakukan oleh siapapun.
“Anak-anak itukan tiap hari jajan, dan menghasilkan sampah plastik. Jadi harapannya program ini bisa jadi pemantik bagi mereka, baik yang masih SD, SMP hingga SMA untuk bisa mengolah sampah plastik sendiri sejak dini, apalagi ini selaras dengan visi misi gerakan pramuka,” katanya.
Harapannya program ini bisa jadi penyemangat bagi anggota Pramuka, baik yang masih Siaga (SD), Penggalang (SMP) hingga Penegak (SMA) Pandega (Perguruan Tinggi) untuk bisa mengolah sampah plastik sendiri sejak dini, apalagi ini selaras dengan visi, misi Gerakan Pramuka.
Penandatanganan kerja sama antara Kwarda Jateng dan PT. Marimas Putera Kencana tersebut dilaksanakan pada Rapat Kerja Daerah Tahun 2019 di Wisma Perdamaian.